Ban adalah komponen dari sebuah kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalanan atau aspal, sehingga performa ban sangat penting untuk selalu dijaga. Tidak hanya memperhatikan kondisi karet yang tetap bundar, namun juga diperlukan balancing dan spooring mobil.
Dengan melakukan balancing dan spooring, maka kenyamanan mobil akan lebih optimal serta performa mobil bisa terkendali dengan baik. Ketika Anda mengalami kondisi setir yang sulit untuk dikendalikan, tentu akan menimbulkan kepanikan.
Kondisi setir yang tidak bisa dikendalikan dapat disebabkan karena permukaan jalan atau aspal yang miring. Namun jika hal ini terjadi di jalanan yang permukaannya rata, menandakan bahwa kondisi kaki-kaki mobil sedang tidak baik.
Setir bergetar saat mobil dipacu dengan cepat juga menjadi suatu permasalahan yang serius pada mobil, karena menandakan adanya kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil. Untuk memperbaiki kaki-kaki mobil yang rusak, maka Anda bisa melakukan spooring dan balancing. Untuk memahami konsep keduanya, maka juga harus mengetahui perbedaan keduanya.
Perbedaan Spooring Ban Mobil dan Balancing
Baca Juga
Ketika posisi setir mobil tidak sama dengan posisi roda, maka laju mobil akan mudah berubah arah dengan sendirinya, hal ini bisa diperbaiki dengan melakukan proses spooring. Pastikan setel posisi roda ke bagian yang ideal, sehingga mobil bisa melaju dengan stabil dan seimbang.
Secara umum, spooring ban menjadi proses perbaikan mobil yang dilakukan dengan mengatur front wheel alignment. Hal ini sangat berkaitan dengan sudut camber dan caster roda bagian depan mobil. Pada dasarnya spooring merupakan perawatan rutin untuk sebuah mobil.
Spooring sangat perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Banyak profesional yang menyarankan untuk melakukan spooring setiap menempuh jarak 20.000 km. Dengan perawatan yang rutin, maka mobil akan memiliki performa yang bagus dan tahan lama.
Pada saat Anda memacu mobil dalam kecepatan tinggi dan mobil terasa bergetar, biasanya getaran itu terjadi akibat adanya posisi ban mobil yang kurang seimbang. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa melakukan proses balancing.
Semua bengkel spesialis kaki-kaki mobil biasanya akan memiliki mesin balancing yang dipakai untuk mendeteksi berbagai titik yang tak seimbang pada sebuah mobil. Apabila titik sudah ditemukan, maka akan ditambahkan sebuah timah kecil sebagai penyeimbang.
Baca Juga
Biasanya setelah dilakukan proses balancing, maka getaran pada mobil akan berkurang atau dapat hilang 100%. Proses balancing tidak bisa dilakukan sembarangan, sehingga memerlukan tenaga yang ahli dan profesional.
Ciri-ciri Mobil Perlu Spooring
Seperti apa ciri-ciri bahwa ban mobil membutuhkan proses spooring? Berikut poin-poinnya:
- Permukaan ban yang tidak rata
- Terdapat salah satu ban yang aus
- Posisi roda yang miring
- Ban belakang tidak lurus atau sejajar
- Ban belakang bergeser
- Setir condong ke sisi kiri atau kanan
- Setir sulit dikendalikan
- Adanya getaran pada mobil
Ciri-ciri Mobil Perlu Balancing
Bagaimana dengan ciri-ciri mobil yang harus melakukan proses balancing? Ini jawabannya:
- Adanya getaran pada bagian lingkar kemudi
- Laju mobil mengarah ke kiri atau kanan
- Setir terasa berat
- Mobil terasa miring
Spooring dan balancing menjadi proses perawatan mobil yang sangat penting untuk dilakukan, namun seringkali diabaikan para pemilik mobil. Balancing menjadi proses perawatan yang sangat penting untuk mobil lama, karena kebanyakan mobil lama memiliki kondisi ban yang tidak rata.
Jika ban tidak rata akan membuat laju mobil menjadi tidak baik dan membuat mesin bekerja dengan lebih keras untuk menjalankan mobil. Apabila dibiarkan, maka bisa menimbulkan kerusakan lainnya yang bisa membahayakan keselamatan para pengemudi. Oleh karena itu diperlukan proses spooring dan balancing.
SHARE:
Artikel Terkait
