Mengenal Kode Plat Nomor Belakang Kendaraan di Indonesia
Plat nomor merupakan salah satu bagian yang cukup penting saat memiliki kendaraan karena jika tidak, Anda bisa diberhentikan oleh polisi dan kena ditilang. Plat nomor ini cukup penting karena bisa menunjukkan asal dari kendaraan itu. Setiap daerah memiliki kode plat nomor belakang yang berbeda-beda sehingga kita bisa mengenali dari mana kendaraan tersebut berasal.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kode plat nomor belakang, akan dipaparkan pada artikel ini mengenai sejarah dari plat kendaraan yang ada di Indonesia serta cara membaca kode plat nomor belakang ini. Berikut beberapa informasi yang berhubungan dengan kode plat nomor belakang kendaraan yang ada di Indonesia.
Apa Itu Kode Plat Nomor Belakang?
Kode plat nomor belakang kendaraan memiliki fungsi dan maksud tersendiri. Plat nomor kendaraan yang ada di Indonesia merupakan hal yang sangat wajib untuk dimiliki oleh semua kendaraan dengan jenis apapun. Plat nomor kendaraan memiliki angka dan huruf yang memiliki fungsi khusus, seperti mengidentifikasi asal kendaraan tersebut. Itulah kenapa kode tiap kendaraan akan berbeda-beda sesuai dengan daerah asalnya.
Biasanya kode plat nomor pada kendaraan akan terdiri dari 7 karakter yang yang berisikan kode wilayah, masa berlaku kendaraan, serta nomor registrasi. Namun untuk kendaraan dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi, mereka memiliki tambahan khusus. Wilayah Jabodetabek memiliki 8 karakter yang terdiri dari 1 huruf depan untuk kode wilayah, angka-angka untuk kode registrasinya, dan 3 huruf di bagian belakang.
Bahan yang digunakan untuk membuat plat nomor kendaraan di Indonesia adalah aluminium. Kode ini harus dipasang di setiap kendaraan bermotor yang berada di jalanan, mau itu kendaraan pribadi, umum, dinas, dan lainnya. Posisinya juga harus diletakkan di depan dan belakang kendaraan.
Sejarah Plat Kendaraan di Indonesia
Baca Juga
Plat nomor kendaraan sudah digunakan di Indonesia sejak zaman Batavia. Saat itu, semua kendaraan harus menempelkan plakat dengan tanda huruf B, dan juga diikuti dengan 5 angka, dan akhirnya harus diakhiri dengan huruf A atau C. Huruf B ini digunakan Karena pada saat itu Batavia dikuasai oleh Batalyon B.
Bukan hanya di Batavia, tetapi plat nomor kendaraan juga digunakan pada beberapa daerah, seperti Banten dan Surabaya. Plat nomor untuk di Banten menggunakan huruf A karena daerah tersebut dikuasai oleh Batalyon A. Sedangkan Surabaya menggunakan plakat L karena daerah ini ditaklukan oleh Batalyon L. Setelah Belanda kembali menguasai Batavia, aturan penggunaan plat nomor ini tetap digunakan dan semua pulau yang ada di Indonesia akhirnya menggunakan aturan plat nomor kendaraan ini.
Spesifikasi Plat Nomor Kendaraan
Sama dengan sejarah dari penggunaan plat nomor kendaraan, ada beberapa spesifikasi yang harus diikuti untuk semua jenis kendaraan yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa spesifikasi teknis tersebut:
- Tanda nomor kendaraan bermotor berbentuk plat aluminium menggunakan cetakan yang terdiri dari 2 baris.
- Baris pertamanya diisi dengan kode wilayah yang terdiri dari huruf, lalu diikuti nomor polisi yang dibentuk oleh angka, serta diakhiri oleh seri akhir wilayah yang menggunakan huruf.
- Baris ke-2 nya terdiri dari masa berlaku dari pelat tersebut. Contohnya 08.21 merupakan tanda kalau pelat tersebut berlaku hanya sampai bulan Agustus tahun 2021.
Cara Membaca Kode Plat Nomor Belakang
Sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada di atas kode plat nomor belakang bisa berfungsi untuk membedakan asal kendaraan, golongan, jenis kendaraan, sampai nomor registrasi dari kendaraan tersebut. Berikut adalah cara mengecek plat nomor mobil atau kode kendaraan lainnya.
Huruf awal
Baca Juga
Huruf awal adalah kode kota atau asal dari kendaraan tersebut. Biasanya untuk kendaraan dinas, huruf yang digunakan merupakan lambang dari instansi kendaraan tersebut berasal.
Angka
Angka ini merupakan nomor polisi yang sesuai dengan urutan pendaftaran dari kendaraan bermotor tersebut. Angka ini juga menjadi tanda dari jenis kendaraan bermotor itu. Hal ini bisa menunjukkan apakah itu kendaraan pribadi atau umum. Nomor ini akan terdiri dari 1 sampai 4 angka. Untuk wilayah Jakarta sendiri akan punya detail sebagai berikut:
- Angka 9000-9999 buat kendaraan pengangkut beban atau truk.
- Angka 7000-7999 buat bus.
- Angka 3000-6999 buat sepeda motor.
- Angka 8000-8999 buat kendaraan penumpang/barang.
- Angka 1-2999 buat kendaraan penumpang
Huruf pertama setelah angka nomor polisi
Huruf pertama setelah angka nomor polisi menunjukkan tempat kendaraan tersebut terdapat. Berikut adalah daftar kode abjad untuk huruf pertama sesudah angka nomor polisi:
- B – wilayah Jakarta Barat
- S – wilayah Jakarta Selatan
- P – wilayah Jakarta Pusat
- U – wilayah Jakarta Utara
- T – wilayah Jakarta Timur
- E – wilayah Depok
- Z – wilayah Kota Depok
- F – wilayah Kabupaten Bekasi
- K – wilayah Kota Bekasi
- G – wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT Tigaraksa
- C – wilayah Kota Tangerang
- V – wilayah Kota Tangerang SAMSAT Ciledug
- N – wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT BSD
- W – wilayah Kota Tangerang Selatan
Huruf kedua setelah angka nomor polisi
Setelah huruf pertama, maka terdapat huruf kedua setelah angka nomor polisi. Kode huruf ini akan menunjukkan jenis kendaraan sesuai dengan golongannya. Berikut adalah daftar abjadnya:
- A – Sedan/Pick Up
- Q – Staf pemerintahan
- J – Jip dan SUV
- U – Staf pemerintahan
- D – Truk
- T – Taksi
- V – Minibus
- F – Minibus, Hatchback, City Car
Supaya lebih jelas, Anda bisa membaca lambang-lambang dalam plat nomor polisi dengan cara berikut ini. Contoh apabila plat nomor belakangnya adalah B 2819 SAT:
- B adalah kendaraan yang berada atau terdaftar di DKI Jakarta, Bekasi, atau Depok.
- Angka 2819 adalah kendaraan yang dialokasikan sebagai kendaraan penumpang.
- S merupakan kode tempat dari kendaraan tersebut terdaftar, yaitu Jakarta Selatan.
- A adalah kode golongan dari kendaraan tersebut yang merupakan sedan atau pick up.
- T merupakan abjad yang membedakan antara kendaraan satu dengan lainnya.
Jenis dan Fungsi Plat Kendaraan di Indonesia
Kode plat nomor belakang bukanlah sesuatu yang dibuat secara asal tetapi memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Berikut adalah jenis dan fungsi plat nomor kendaraan yang ada di Indonesia:
- Warna hitam dan tulisan putih digunakan untuk kendaraan pribadi atau sewa.
- Warna merah dan tulisan putih digunakan untuk kendaraan dinas yang dimiliki oleh pemerintah.
- Warna hijau & tulisan putih digunakan untuk kendaraan bermotor yang ada di tempat perdagangan bebas seperti pada daerah yang sudah mendapatkan fasilitas bea masuk yang bebas. Sesuai dengan undang-undang, kendaraan ini tidak boleh dipindahkan atau digunakan di wilayah lainnya di Indonesia.
- Warna kuning dan tulisan hitam digunakan untuk kendaraan umum, seperti taksi, angkot, atau bus kota.
- Warna putih dan tulisan biru digunakan untuk kendaraan milik korps diplomatik milik negara asing.
Itulah beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai kode plat nomor belakang yang ada di Indonesia. Di atas, kami telah memberikan informasi yang berhubungan dengan kode plat nomor belakang di Indonesia termasuk dari kode plat nomor dan daerah kendaraan tersebut berasal.
Kode plat nomor belakang ini sangat penting jika Anda memiliki kendaraan karena bisa digunakan untuk kegiatan regulasi kendaraan. Pemasangan plat nomor kendaraan ini juga sangat penting apabila Anda memiliki kendaraan.
Pastikan untuk memasang plat nomor kendaraan ini pada bagian depan dan belakang kendaraan. Apabila plat nomor kendaraan Anda sudah kadaluarsa maka bisa memperpanjang plat nomor tersebut di samsat. Semoga informasi yang kami berikan mengenai kode plat nomor belakang yang ada di Indonesia ini bisa membantu Anda memahami kegunaan plat nomor belakang secara lebih jauh.
SHARE: